Senin, 10 Agustus 2015

kisah ruh syekh abdul qadir al- jaelani dan buraq


Berikut adalah Manaqib dari Rajanya para Aulia ( Qutbul Aqtob ) Syekh Abdul Qadir Jaeilani diterjemahkan dari kitab ” Al-Lujaini Ad-Daani ” yang di susun oleh Syeikh Al-Karim Ja’far bin hasan bin abdul karim Al-Barzanji R.A, Mudah-mudahan anda pembaca dan saya mendapatkan Barokah serta Karomahnya amin ya robbal ‘alamin
Di riwayatkan oleh Syeikh Rasyid bin Muhammad Al-junaidi dalam kitab Raudhoh An-Nadzir, Pada malam Rosululloh S.A.W Mi’raj, Malaikat Jibril A.S datang menghadap rosululloh S.A.W sambil membawa binatang Buraq, telapak kaki Buraq tsb mengeluarkan cahaya seperti cahaya rembulan,
Buraq tsb di berikan kepada nabi Muhammad S.A.W oleh Malaikat Jibril A.S, Seketika juga Buraq tsb tidak mau diam karena sangat senang yang luar biasa sehingga Nabi bersabda : “Wahai Buraq kenapa engkau tidak mau diam ?, Apa karena engkau tidak mau aku tunggangi ? “, Buraq menjawab : ” Wahai Rosululloh S.A.W bukan aku tidak mau Baginda tunggangi, Tetapi aku mempunyai permintaan kepada Baginda wahai kekasih Alloh, Permintaanku adalah nanti di hari Qiamat ketika baginda masuk kedalam Surga agar tidak menunggangi yang lain kecuali aku “, Rosululloh bersabda : ” Wahai Buraq permintaanmu aku kabulkan “, Buraq pun berkata lagi : ” Wahai baginda sudikah kiranya baginda memegang pundak ku agar menjadi ciri di hari qiamah ? “, Kemudian Rasululloh S.AW memegangkan kedua tangannya pada pundak Buraq tsb, Karena Buraq saking gembiranya yang sangat luar biasa, Sehingga badannya tidak muat lagi untuk ditempati Ruhnya, Terpaksa Buraq tsb membesar dan tinggi sampai 40 Hasta,Setelah itu Rasululloh S.A.W berdiri sebentar sambil melihat betapa tingginya Buraq tsb dan berpikir bagaimana caranya untuk naik ke punggungnya sedangkan pada saat itu tidak ada satupun tangga untuk naik, Pada saat itu juga datang ruh nya Syeikh Abdul Qodir Al-Jaelani seraya berkata : ” Silahkan Baginda naik ke Pundak saya”, Kemudian Rosululloh S.A.W Naik kepundaknya ruh Ghautsul ‘Adzom Syeikh abdul Qodir Jaelani, Kemudian Syeikh abdul qodir berdiri sehingga Rosululloh S.A.W dapat naik ke pundaknya Buraq kemudian nabi bersabda : ” Dua telapak kakiku menaiki pundakmu wahai Abdul Qodir, Maka telapak kakimu nanti yang akan menaiki pundak semua para wali -wali Alloh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Berkomentarlah dengan sopan santun dan tata krama yang baik